Skip to main content

Liburan Bersama Hobiku

Mahasiswa, statusku saat ini hingga (semoga) 2020 nanti atau lebih cepat dari itulah. Karena Aku Mahasiswa pastinya Aku tau jelas apa yang bakal ditunggu – tunggu oleh para Mahasiswa, aku bakal bahas kegiatanku waktu itu. Ya! Liburan Semester. Kebanyakan Mahasiswa itu anak rantau, tapi aku berbeda pastinya, meskipun aku bukan satu - satunya. Aku adalah anak gembala selalu riang serta gembira. HAHAHAHAHA i think you were singing while reading my blog. Kembali ke laptop. Aku bukan anak rantau, tapi aku juga bukan asli Surabaya. Why? Aku kan lahir di Madiun. Anak Madiun? bukan juga. Kaga ada habisnya kalau bahas sebenarnya Aku ini domisili mana. Satu yang pasti kalian harus tau, Papaku-lah yang seharusnya disebut perantau. Papaku ini asli AREMA, orang Malang gitu lo. Tapi karena pekerjaannya, jadi Papaku harus menetap di Pontianak sementara. Jadi kalau di jaman perkuliahan itu biasanya banyak anak rantau, kalo dihidupku yang aku tau adalah orang tua yang merantau. Cuma satu yang sama, liburan itu hal yang paling ditunggu – tunggu karena mereka bakal balik kekampung halaman masing – masing.
Karena minggu ini pembahasannya harus hobi, maka yang bakal Aku bahas adalah tentang hobiku. Hobi selama liburan. Karena hobiku itu hal yang kaga pasti. Ada mata kuliah vektor, aku suka. Ada mata kuliah fotografi, aku suka. Kaga baik juga sih, karena aku jadi kaga tau dimana skill-ku ini. Ya seenggaknya aku tau kesukaanku saat – saat dimana kaga ada kegiatan sama sekali.
Oke. Karena liburan terakhir ini adalah liburan semester ganjil, jadi jatah liburan itu cuma sebulan. Ya awalnya “cuma” tapi setelah dijalani “cuma sebulan” itu juga membosankan. Ada teman seperkulihan, dari awal ospek sampai semester 3 kemaren juga masih nempel aja. Fairuz, lebih suka dipanggil Iruz. Iruz itu Mahasiswa rajin bin aktif. Suatu hari, masih beberapa hari liburan semester Iruz mengirimi sebuah pesan melalui aplikasi jaman sekarang, sebut aja Line. Anak terhobi cari lowongan kerja, part time, dan sebagainya di media sosial. Tiba – tiba aja gitu dia mengirimkan sebuah hasil dari tangkapan layar, kontennya tentang lowongan sebagai kru di suatu acara. Karena liburanku sudah terasa membosankan meski itu adalah hal yang selalu kita tunggu – tunggu, kita tetap butuh sebuah aktivitas untuk mengisi kekosongan ini. Maka dengan semangat 45, Aku mengambil kamera dan tripod sebagai pendukung untuk hasil foto sebagai curriculum vitae yang bakal aku submit nanti. Setelah bahan sudah ada, kini saatnya mengeluarkan bakat mengaplikasikan photoshop untuk mendukung kemenarikan CV-ku. Beberapa jam berlalu, akhirnya CV dalam bentuk PDF sudah dapat dikirimkan. Sebelum mengirim tentunya janjian adalah hal yang tak boleh dilupakan. Individu itu bukanlah tipe pertemanan kami, apalagi di angkatan DKV16, girls only sih. Submit CV  aja kita harus di waktu yang sama. Ketidakngangguran itu hanya terasa sampai selesai submit CV aja, setelah itu Aku merasa menjadi seorang pengangguran lagi. Karena interview-nya pun masih lama, tanggal yang dekat dengan tanggal awal kuliah di semester 4.
Team Hora Hore with Their Attitude
Disinilah hobiku muncul. Liburan itu asik, hanya saja jika ada hal lain selain belajar. Kekosongan ini ku isi dengan membaca buku sains. Just kidding. Pastinya menonton, menonton drama, drama Korea. AHIHIHIHIHIHI Awalnya liburanku hanya untuk menemani adikku yang tinggal di Malang seorang diri karena ditinggal orang tua merantau. Ternyata rejeki berkata lain. Papa memberikan dua buah tiket untuk terbang ke Pontianak. Alhasil Aku harus membawa banyak bekal, bekalku berbeda dari anak lainnya saat hendak bepergian. Aku lebih mementingkan bekal drama Korea dari pada membawa baju – baju bagus atau perlengkapan lainnya. Sebelum berangkat pastinya aku mengunduh drama dari episode pertama hingga episode terakhir dan tak lupa subtitelnya. Karena Aku tau, Papa disana bukan rumah sendiri, pastinya disana tidak ada wifi. Karena pengalamanku saat liburan kelulusan SMK menuju pencarian jati diri dimana Aku melanjutkan bersekolah, Aku berlibur menuju kota rantau Papa, saat itu masih di Kepulauan Riau. Kutemukan diriku disana tak berdaya, televisi disana tidak bagus, karena memang Papa disana untuk bekerja tidak untuk berlama – lamaan tinggal di kamar. Berakhirlah diriku di Indomaret Point tempat dimana ada wifi gratis setiap hari. Karena pengalaman itu aku menjadi lebih cerdas, tak lagi ku harus berpura – pura membeli teh kotak demi wifi gratis. Lebih baik membawa bekal dari Jawa. Nah liburan kemarin, karena terlalu banyak nganggurnya, jadi Aku lebih sering membeli camilan. Disekitar rumah dinas Papa banyak sekali makanan ringan seperti tahu goreng dan bola ubi, hanya itu yang kusebutkan karena itu favoritku. Karena nonton drama terbaik itu ditemani oleh makanan, maka biasanya jika sudah jam 16.48 Aku bergegas mengganti bajuku untuk membeli bola ubi diantrian pertama, atau menitipkan tahu goreng saat adikku menuju masjid untuk solat maghrib.
Bolubi Termantap 2k18
Hobiku ini tidak hanya berlaku saat aku pergi ke kota rantau orang tuaku (tapi jangankan saat liburan, waktu kosong sedikit saja biasanya kupakai menonton variety show Korea he he he). Biasanya saat Aku kembali kerumah orang tuaku, di Malang, hobiku ini juga banyak muncul apalagi jika banyak stok baru. Aku lebih senang menontonnya di televisi diruang keluarga, lebih besar dan terpampang nyata ketampanan para aktor itu (u can also laughing, im laughing to while write this). Menonton drama korea paling mantap ditemani oleh ramen. Pastinya ramen buatan sendiri, diberikan tambahan tofu, sayur, telur, kimchi, keju, jamur, dan segalanya yang mendukung kesedapan ramen. Tidak perlu ditanyakan, sudah pasti rasanya sedap tak terkalahkan oleh yang lain. Menontonnya diruang keluarga sambil menyantap ramen adalah hobi yang istimewa. Meskipun kebanyakan adikku mengomel saat dia mendengar bahasa asing, bahasa Korea itu, sering kali dia berkata “Setidaknya dirumah ini aku punya teman meskipun harus selalu mendengarkan ocehan orang Korea”. Ya karena dia lelaki jantan, dia juga rasis sama ketampanan orang korea, entahlah mengapa banyak yang kaga suka sama yang berbau Korea. Padahal aktor – aktor disana semuanya berbakat.
Hmm sepertinya ini lebih bagus kalau judulnya adalah curhatan kekosonganku. Tapi masih pantas kok jika ini bertema hobi. HEHE Ya semoga tema minggu depan adalah tentang kami saja. (Hmm I wish, ihihi).
Om Aktor Tampan Dari Serial Drama Goblin

Comments

Popular posts from this blog

Aku suka air, aku suka cat, aku suka cat air-_-

Halo halo, apa kabar? Kembali lagi bersama pigiminumsoda setelah 5 hari tak bertegur sapa. Apa si. Semoga kalian yang lagi baca postinganku dan aku yang sedang mengerjakan tugas ini baik – baik,  always . Kenapa tiba – tiba berdoa gini si :( Yadah, skip. Source: grup whatsapp " Cepat Nikah" Kali ini bakal bahas “Tokoh Inspirasi”. Tokoh yang bakal aku bahas ini emang bener menginspirasi jiwa dan raga, tapi ada aja gitu kan yang bikin molor. Setidaknya si mbak ini selalu kasih semangat dan dorongan tipis – tipis buat painting in watercolour . Sesungguhnya bukan mbak – mbak gais, dah punya anak, tapi yauda si kan terserah aku :( Kenapa si baper HAHAHAHAH nyebelin Source: google.com , tq Louise De Masi. Ada yang tau kah? Sesungguhnya aku follow akun instagram -nya itu barusan, kira – kira 2 tahun yang lalu? Berawal dari menjelajah negara instagram , kutemukan sang ahli watercolour . Kebanyakan suka painting about flora and fauna gitu. Suka banget da

Sini Kufotokan 😚

Annyeonghaseyoo, yorobun! Kembali lagi dipostingan pigiminumsoda.  Fyi , minggu ini tema postingannya adalah  random , terserah kita gitu mau posting apaan. Maka,  today, i will show you about my portofolio.  Dan memperkenalkan siapa saja dibalik foto – foto tersebut, dan (lagi) sedikit memberi informasi tentang detail foto yak ges. Nah ntar aku kasi kalian sebagian cerita dari foto  yang bakal aku lihatkan  ke kalian, beserta manusia – manusia yang berada dibalik foto. Perhatikan Dengan Seksama Gb.1 Kayu Tangan, Malang             Nah yang ini berlokasi di Kota Dingin, Kota Malang, Jawa Timur. Tepatnya diambil di jalan Kayu Tangan, diatas jembatan penyeberangan. Waktu itu sedikit hujan manja, terlihat bayangan air hujan yaitu bokeh. Dimana foto ini diambil oleh diriku sendiri ditemani oleh si adek  (ig:  ramsdeva )  yang Alhamdulillah berniat menemaniku dimalam yang dingin itu. Teknik: Long Exposure ISO 100 f/14 Shutter Speed 6sec Gb.2 Kota Bat

Masa Jaia ESEMKA! SMK Bisa!

Yak, selamat datang kalian pembaca setia blog pigiminumsoda. Tema yang disepakati kelas Copywriting kita kali ini adalah masa kecil. Karena SMK adalah diriku yang masih kecil, imut dan polos. Kali ini temani aku flashback bole la ya. Yuk dah langsung! Keyword: Gavin Meme SMK Kelas 10 Masih kelas 10 gais, takut banget ngantin. Dimana sekolahku tu ada yang namanya kesenioritasan. Kalian bisa pandang negatif, tapi dari aku sendiri, hal ini ada baiknya buat aku sendiri, semacam menghormati agar dihormati. Oke sekip. Jaman pake tas sekolah yang ada gantungan kuncinya berisik bet. Temen kelas yang satu koridor pasti pada ngerti kalo aku baru dateng, ß ini adalah pengakuan sesosok teman yang beda kelas saat itu (ig: adrian ).  Dan tiap pulang sekolah gantunganku biasanya sering dicolongin sama bunga , dan aku sadar dan kurebut kembali keberisikanku. source: line adek, tq dek. Awal – awal masih jadi anak baik, pake sepatu item polos kaga ada putihnya samsek. Perten